Minggu, 16 Agustus 2015

FORMAT-FORMAT PADA PHOTOSHOP



 FORMAT-FORMAT PADA PHOTOSHOP


1 PSD (Photoshop Document)

Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop.

2 BMP (Bitmap Image)

Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit.

-Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.


3. EPS (Encapsuled Postcript)

Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, digunakan ketika ingin mencetak gambar.atrw  

-Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.


4. JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan

untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini

mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini

juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik

maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

Format JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah salah satu alternatif selanjutnya yang dapat kita pakai untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan dari format JPEG (baca jey-peg) adalah,

  • dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh
  • fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya dan
  • tersedianya fitur Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.

GIF (Graphic Interchange Format)

Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

Format GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang paling banyak disarankan dan digunakan. Kelebihan Format ini antara lain adalah :

  • ukuran file yang dihasilkan relatif kecil
  • mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi)
  • warna latar belakang dapat dibuat transparan dan
  • adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.

TIF (Tagged Image Format File)

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga

dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon

Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para

pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua

program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.


PCX

Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color


PDF (Portable Document Format)

Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel

maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,

Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan

alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode

warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.


PNG (Portable Network Graphic)

Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan

untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan

dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu

menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut adalah,

  • punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi
  • fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF
  • tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan
  • teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.

PIC (Pict)

Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah

teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu

menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color,

Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara

16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

TGA (Targa)

Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board.

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha

channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.

Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi

dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.


IFF (Interchange File Format)

Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran

dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua

program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna

Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.


SCT (Scitex Continous Tone)

Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer

Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan

Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.


PXR (Pixar)

Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini

mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.


RAW

Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi

dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale

dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.


DCS (Dekstop Color Separation)

Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini

mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.


FORMAT KOMPRESI

Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu

memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk

keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.


RLE (Run Length Encoding)

Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe

Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.


LZW (Lemple-Zif-Welf)

Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan

detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.


JPG (Joint Photographic Experts Group)

Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan

oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik

digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.


CCIT

CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar